tag:blogger.com,1999:blog-24568332548494080482024-03-13T03:55:07.339-07:00GRAFFITIAndre Rachmathttp://www.blogger.com/profile/00527452847099818606noreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-2456833254849408048.post-51432595700020149442011-03-17T09:41:00.000-07:002011-04-20T08:12:24.894-07:00PENGERTIAN GRAFFITI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzDJbLNb4zWoKNwa2Ja9I7Q1MzlhBSXG-nmiMNrmGTr3G2XG0_auUOY1_CiLe7Bu9GbZIHnMPr3Nox9922aUr-5gKGl-Mq_-n0-ePJSxfVU_Dzo7aHV7Z2eB3mcc2GH3bH62MfVimsCs4/s1600/does-graffiti-ironlak-30.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzDJbLNb4zWoKNwa2Ja9I7Q1MzlhBSXG-nmiMNrmGTr3G2XG0_auUOY1_CiLe7Bu9GbZIHnMPr3Nox9922aUr-5gKGl-Mq_-n0-ePJSxfVU_Dzo7aHV7Z2eB3mcc2GH3bH62MfVimsCs4/s400/does-graffiti-ironlak-30.jpg" width="400" /></a></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4jgjcb3pJc8G_yV-uBfgYMN5XuYmMFcLcT4yqvMO4TvXgYtn98DEaT14scW15WlZaxshotEI1TRJtSLHMIs-iT3z5uR3DHjJfyP0nus_z4jAZadgBvpHAE3SdLgJDSZaJMRxHNCzsqZo/s1600/does-graffiti-ironlak-32.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a><br />
<b>GRAFFITY</b> (juga dieja <b>graffity</b> atau <b>graffiti</b>) adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu. Alat yang digunakan pada masa kini biasanya cat semprot kaleng. Sebelum cat semprot tersedia, grafiti umumnya dibuat dengan sapuan cat menggunakan kuas atau kapur.<span style="color: black;"></span>Andre Rachmathttp://www.blogger.com/profile/00527452847099818606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2456833254849408048.post-2946746752227870652011-03-17T09:32:00.000-07:002011-04-17T00:48:00.376-07:00SEJARAH GRAFFITIKebiasaan melukis di dinding bermula dari manusia primitif sebagai cara mengkomunikasikan perburuan. Pada masa ini, grafitty digunakan sebagai sarana mistisme dan spiritual untuk membangkitkan semangat berburu.<br />
Perkembangan kesenian di zaman Mesir kuno juga memperlihatkan aktivitas melukis di dinding-dinding piramida. Lukisan ini mengkomunikasikan alam lain yang ditemui seorang pharaoh (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Firaun"></a>Firaun) setelah dimumikan<br />
<br />
<a name='more'></a>Kegiatan grafiti sebagai sarana menunjukkan ketidak puasan baru dimulai pada zaman Romawi dengan bukti adanya lukisan sindiran terhadap pemerintahan di dinding-dinding bangunan. Lukisan ini ditemukan di reruntuhan kota Pompeii. Sementara di Roma sendiri dipakai sebagai alat propaganda untuk mendiskreditkan pemeluk kristen yang pada zaman itu dilarang kaisar.Andre Rachmathttp://www.blogger.com/profile/00527452847099818606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2456833254849408048.post-48191327560909701082011-03-17T09:30:00.000-07:002011-04-17T00:52:17.873-07:00FUNGSI GRAFFITI<ul><li>Bahasa rahasia kelompok tertentu.</li>
<li>Sarana ekspresi ketidak puasan terhadap keadaan sosial.</li>
<li>Sarana pemberontakan.</li>
<li>Sarana ekspresi ketakutan terhadap kondisi politik dan sosial.</li>
</ul>Andre Rachmathttp://www.blogger.com/profile/00527452847099818606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2456833254849408048.post-47865991890147881332011-03-17T09:28:00.000-07:002011-04-17T08:04:04.969-07:00PERKEMBANGAN GRAFFITIPenggunaan cat semprot untuk bikin sebuah graffiti, sudah mulai dikenal di New York, akhir tahun 60-an. Coretan pertama dengan cat semprot, dilakukan pada sebuah kereta subway. Seorang bernama Taki yang tinggal di 183rd Street Washington Heights, selalu menuliskan namanya, entah itu di dalam kereta subway, atau di bagian luar dan dalam bis. Taki183, gitu bunyi tulisan yang ia buat menggunakan spidol. Taki ini seperti ingin nunjukkin identitas dirinya. 183 yang ia tulis setelah namanya, nunjukkin tempat tinggalnya.<br />
<br />
Gara-gara coretannya tersebut, orang-orang di seluruh kota jadi kenal dengan Taki, lewat coretan-coretan misteriusnya. Di tahun 1971, mister Taki ini diinterview oleh sebuah majalah terbitan New York. Dari situlah, kepopuleran Taki diikuti oleh anak-anak seluruh New York. Anak-anak ini tertarik karena kepopuleran bisa diperoleh dengan hanya menuliskan identitas mereka --disebut juga tagging-- pada bus atau kereta yang melewati seluruh kota. Semakin banyak nama atau identitas seorang anak, sudah pasti ia akan semakin populer.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Setelah spidol, media yang kemudian biasa digunakan adalah cat semprot, yang dipakai untuk nge-bomb (istilah untuk menyemprot) bagian luar kereta. Karena semakin banyaknya orang-orang yang bikin tagging, nggak heran kalau setiap writers, pengen punya style sendiri. Dari situ, mereka nambahin warna-warna yang eyecatching, efek-efek khusus, bahkan mereka mencoba untuk menuliskan namanya lebih besar. Dengan bantuan cat semprot, pengerjaan graffiti ini lebih cepet beres.<br />
<br />
Makanya, untuk mengantisipasi tagging yang mulai mewabah, pihak kepolisian setempat sampai melarang penjualan cat semprot pada anak-anak di bawah umur. Saking banyaknya pelaku graffiti, di Meksiko pun diberlakukan aturan serupa. Bahkan, setiap pembeli cat semprot harus menunjukkan identitas yang jelas dan menyertakan alasan untuk apa cat semprot itu digunakan.Andre Rachmathttp://www.blogger.com/profile/00527452847099818606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2456833254849408048.post-37592832489529300582011-03-17T09:25:00.000-07:002011-04-17T09:13:23.717-07:00JENIS - JENIS DASAR GRAFFITIGraffiti bukan cuma satu macam. Ada banyak macamnya, namun pada dasarnya, jenis-jenis graffiti bisadibagi menjadi 3 bentuk di bawah ini.<br />
<br />
1. Graffiti tagging<br />
Gaya graffiti jenis ini lahir di Philadelphia di tahun 1960an. Dipelopori oleh Cornbread dan Cool Earl. Karena hanya tagging, biasanya graffiti jenis ini cuma berupa semacam tanda tangan sang graffiti artist di tempat-tempat di seluruh kota. Salah seorang yang paling dikenal adalah TAKI 183, seorang graffiti artis dari New York yang menandai seluruh kota New York (yang biasa dilaluinya dengan tanda tangannya, TAKI 183 tadi). Setelah profilnya masuk media, banyak anak muda NY kemudian mengikuti gaya graffitinya.<br />
<br />
2. Bombing<br />
Dalam dunia per-graffitian, “bombing” sering disebut sebagai kegiatan vandalisme, karena biasanya bomber (sebutan untuk orang yang melakukan bombing) meletakkan logo atau tandanya di tempat-tempat milik orang lain (tanpa ijin tentunya). Bentuk bombing bisa bermacam-macam, namun kesemuanya terjadi secara ilegal.<br />
<a name='more'></a>3. Wildstyle<br />
Gaya ini adalah sebutan di mana seorang bomber dapat melakukan apa saja, baik itu dari segi desain atau pun pemilihan warna, dan karya yang paling ekstrim menjadi sesuatu yang paling menarik di sini. Para bomber pun saling menghasilkan karya-karya yang terkadang membuat seseorang harus memperhatikan dengan seksama maksud dan arti dari karya-karya mereka tersebut.<br />
<br />
<br />
<br />
4. Graffiti berdasar tempat<br />
<br />
Subway graffiti, biasanya di luar negeri tempat pertama yang jadi sasaran para pembuat graffiti adalah di subway, terutama di daerah New York. Nama untuk graffiti yang dilakukan di subway beda-beda, mulai dari panel piece (yang digambarkan di bagian bawah jendela kereta dari pintu ke pintu), coverall (di semua bagian termasuk jendela) sampai whole trains (kesemua kereta 8-10 gerbong).Andre Rachmathttp://www.blogger.com/profile/00527452847099818606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2456833254849408048.post-71319544276440864062011-03-17T09:23:00.000-07:002011-04-20T08:10:08.014-07:00PERMASALAHAN TENTANG GRAFFITIJika graffiti ini dilakukan tanpa seizin pemilik tempat, perbuatan ini dapat dikategorikan sebagai tindakan vandal. Mungkin banyak di antara Belia yang belum tau apa itu arti vandalisme. Vandalisme bisa diartikan sebagai tindakan yang merusak properti orang lain. Berarti, graffiti atau mural yang dilakukan tanpa izin di tempat-tempat umum, bisa dikategorikan sebagai vandalisme.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/aqSqynYTboE?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div><br />
Sementara, banyak orang yang berpendapat, kalau graffiti di dinding-dinding jalan, masih lebih baik daripada dinding-dinding tersebut kotor, tidak terawat, dan penuh dengan tempelan flyers atau brosur-brosur yang nggak penting. <br />
<a name='more'></a><br />
Alih-alih sebagai tindakan vandal, graffiti, mural, tagging, dan sebagainya adalah merupakan kebebasan berekspresi. Tetapi, kebebasan berekspresi saat ini masih didominasi oleh kaum berduit, yang mampu membeli tempat untuk menumpahkan kreativitasnya. Sementara para seniman jalanan, mesti sembunyi-sembunyi atau malah kejar-kejaran dengan pihak aparat hanya untuk berkreasi. "Seniman yang jelas-jelas bikin karya di privat place aja sempat dibakar aparat, apalagi street art yang berkarya di public space.Andre Rachmathttp://www.blogger.com/profile/00527452847099818606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2456833254849408048.post-84022399192181297442011-03-17T09:20:00.000-07:002011-04-19T08:26:45.992-07:00GRAFFITI PADA ZAMAN MODERNAdanya kelas-kelas sosial yang terpisah terlalu jauh menimbulkan kesulitan bagi masyarakat golongan tertentu untuk mengekspresikan kegiatan seninya. Akibatnya beberapa individu menggunakan sarana yang hampir tersedia di seluruh kota, yaitu dinding.<br />
Pendidikan kesenian yang kurang menyebabkan objek yang sering muncul di grafiti berupa tulisan-tulisan atau sandi yang hanya dipahami golongan tertentu. Biasanya karya ini menunjukkan ketidak puasan terhadap keadaan sosial yang mereka alami.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Meskipun grafiti pada umumnya bersifat merusak dan menyebabkan tingginya biaya pemeliharaan kebersihan kota, namun grafiti tetap merupakan ekspresi seni yang harus dihargai. Ada banyak sekali seniman terkenal yang mengawali kariernya dari kegiatan grafiti.Andre Rachmathttp://www.blogger.com/profile/00527452847099818606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2456833254849408048.post-60859608010795816872011-03-17T09:18:00.000-07:002011-04-20T09:16:04.864-07:00GRAFFITI KARYA SENI YANG TINGGIGraffiti sekarang mulai memasuki masa keemasannya, selain di Indonesia sendiri, di Amerika atau tepatnya di Brooklyn Museum sering diadakan pameran graffiti yang kini disebut juga sebagai seni kontemporer. Berbagai bomber profesional seperti Crash, Lee, Daze, Keith Haring dan Jean-Michel Basquiat menjadi pahlawan dalam seni graffiti. Sekitar 22 bomber ikut berpartisipasi dalam pameran ini. Lain di Amerika lain pula di Australia. Negara yang satu ini bahkan menjadikan graffiti sebagai lomba publik yang selalu memiliki jumlah peserta yang sangat banyak.Andre Rachmathttp://www.blogger.com/profile/00527452847099818606noreply@blogger.com0